Bukan sekedar hunian biasa…

“Jadikan kostanmu bukan sekedar tempat tinggal…” (Forhuman)

Begitulah tepatnya jargon yang sering digaungkan disekitar lingkar Kampus IPB. Sebuah jargon yang tampak sebagai ajakan kepada mahasiswa IPB agar dapat mengisi beragam kegiatan bermanfaat di kostannya.

Forhuman ini setelah surfing di forhumanipb.blogspot.com ternyata adalah Forum Hunian Madani.. hehe itu mah kepanjangan dari Forhuman. Yap ternyata memang belum ada deskripsi yang jelas tentang Forhuman di dunia maya. Setau saya Forum ini sudah banyak mensosialisasikan dirinya keseluruh mahasiswa IPB. Mungkin keseringan menggunakan media cetak kali ya, sehingga tidak banyak yang bisa diakses melalui dunia maya. Seperti yang terlihat di pamflet diatas, sehubungan dengan masuknya generasi baru di Kampus IPB, yaitu angkatan 49, pengurus Forhuman menyediakan hunian khusus buat adik dan keluarganya yang belum masuk asrama.. Ayo ayo nginep di hunian forhuman saja 🙂

Sebenarnya sudah sangat banyak kost-kostan di lingkar kampus IPB yang sudah bergabung dengan Forhuman ini. Seperti kostan putra: Al-izzah A, Al-Izzah B, Al-Inayah, Madani, Madinah, Kastil Ummi, Badut, Batu, Pondok KPK, dan Pondok PK. Kostan putri: Al-Iffah, Wisma Ayu, dan masih banyak yang lainnya, ga hafal euy. Kost2an ini biasanya memiliki program-program kegiatan yang mereka sepakati. Seperti Al-Izzah A misalnya, mereka biasa melakukan ta’lim mingguan, yang berisi kajian mulai dari bahasan keislaman hingga kajian kontemporer, sang mas’ul (sebutan untuk ketua kostan) biasanya membuka rapat sehabis pertemuan ta’lim. Bahasan yang dibahas tentunya menagih yang belum bayar uang bulanan hehe, setelah itu dibahas pula kegiatan apa yang mau diadakan, apakah silaturrahim, gotong royong, dan kegiatan yang tujuannya agar dekat dengan masyarakat.

Di Kastil Ummi juga, mereka selalu melakukan trobosan seperti membantu Remaja Masjid disana untuk berbagai kegiatan Hari Besar Islam. Selain itu pula mereka memiliki struktur yang tertata rapih, sehingga banyak program2 yang bisa dijalankan. Beda lagi dengan Al-Inayah dan Al-Iffah yang secara geografis memiliki kedekatan, juga memiliki program yang hampir sama, yaitu ta’lim ba’da shubuh dan magrib. Dan masih kost2an lainnya yang belum saya jelajahi..

Secara umum apabila dikategorikan kegiatan forhuman umumnya berisi: Kajian islam baik insidental maupun rutin, Silaturrahim ke tokoh masyarakat, Kegiatan bakti sosial, dan membudayakan pribadi muslim, seperti tebar salam, saling memahami, menolong dan mengingatkan yang semuanya berlandaskan konsep ukhuwah (persaudaraan) yang mereka terapkan. Selain program kerja didalam kostan, mereka juga memiliki program-program kerjasama antar kostan yang biasanya marak diadakan saat bulan ramadhan, sehingga kesemuanya itu semakin membentuk iklim yang kondusif untuk penghuninya dalam menjalani aktivitas kuliah plus membentuk kepribadian muslim.

Begitulah komunitas yang satu ini. Manfaatnya bisa dibilang balik ke diri sendiri. Hanya penghuni yang pernah merasakan programnya dan ingin membenah dirilah yang dapat meraih manfaatnya. Pun tidak jarang masih ada anak Forhuman yang masih ‘asing’ bagi masyarakat, karena keseringan kura-kura (kuliah rapat kuliah rapat gitu), dengan pemakluman yang sering diucapkan: maklumlah aktivis. Terkadang hal ini pula yang menjadi PR besar bahwa sarana yang ada belum tentu mampu mencapai hasil yang optimal. Akan tetapi jika ingin mencapai hasil yang optimal, yaitu menjadi anak kuliah yang cerdas, memiliki kemampuan organisasi dan kepemimpinan yang kuat, gemar melakukan kebijakan, dan sholeh/ah pula lagi, tentu membutuhkan sarana yang optimal pula.. Cobalah..

Tinggalkan komentar

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com.Tema: Esquire oleh Matthew Buchanan.